Palu, Sabtu (15/6/2024). Sedikitnya 50 anak usia 6 hingga 12 tahun mengikuti Festival Permainan Rakyat yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII Sulselbar , diinisiasi oleh Hapsa, S.Sos.,M.A (Dosen Program Studi Antropologi Fisip Untad), dengan melibatkan pemerintah daerah Kota Palu dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Palu , Program Studi Antropologi dan Komunitas.
Kegiatan itu berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Palu Jl. Bukit Cina, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini di isi dari berbagai permainan diantaranya adalah permainan Noventilia (lompat tali/karet), permainan Nosusu-susu (menyusun batu), permainan Nobanga (lempar kemiri), Nobente (permainan benteng), permainan Tilako, permainan no japi-japi (engkrang tempurung kelapa), permainan Gonde (kasti dengan menggunakan anyaman daun kelapa). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan permainan rakyat tradisional dan membangkitkan lagi permainan tradisional di kalangan anak-anak.
Lebih lanjut Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul 50 Anak Berebut Hadiah Jutaan Rupiah di Festival Permainan Rakyat Sulawesi Tengah, https://palu.tribunnews.com/2024/06/15/50-anak-berebut-hadiah-jutaan-rupiah-di-festival-permainan-rakyat-sulawesi-tengah Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir